Jumat, 02 Maret 2012
Saat musim hujan tiba, yang namanya hujan sudah pasti akan merepotkan. Apalagi jika kita termasuk orang yang sering berlalu lalang menggunakan motor. Hujan atau pun cerah, tetep saja harus berangkat kan?
Saat hujan, banyak faktor yang harus diperhatikan yang biasanya dilewatkan saat musim kemarau. Pandangan yang kurang jelas, suhu yang dingin, jalan licin serta kemungkinan mogok membuat berkendara motor saat hujan menjadi harus lebih waspada.
Nih tips berkendara motor dengan aman meski hujan turun.
Perhatikan kaca helm
Di musim panas terutama pada siang hari, kaca film helm yang gelap tentu lebih menguntungkan. Tapi jika musim hujan, gantilah kaca film dengan kaca helm yang bening. Sebaiknya gunakan helm model full face yang menutupi seluruh kepala. Baca juga: Jenis-jenis helm kekurangan serta kelebihannya.
Pengereman
Saat hujan turun, fungsi pengereman bisa menjadi sangat pakem sesaat yang kemudian menjadi kurang pakem. Selain disebabkan jalanan yang menjadi licin karena air, bisa juga karena kampas rem yang kotor akibat terkena air hujan + debu. Jika menggunakan rem depan secara mendadak, kemungkinan tergelincir lebih besar. Jika rem belakang, kemungkinannya selip (ngepot).
Kondisi ban
Lihat kembangan ban apa sudah mulai tipis? Jika kembangan masih bagus, tak masalah. Namun jika kembangan sudah kurang bagus, ini akan menjadi licin saat melakukan pengereman. Sebaiknya ganti dengan ban baru dan berkualitas.
Periksa dulu rem depan dan belakang, setelah itu pastikan semuanya aman dan nyaman. Beri jarak antara kendaraan di depan kamu lebih jauh dari biasanya. Hal ini dimaksudkan agar pengereman bisa lebih smooth (kalau mendadak bisa tergelincir) dan bisa mengatasi kurang pakemnya rem akibat air hujan di aspal.
Jalan berlubang dan becek
Waspadai setiap jalan yang berlubang. Sebaiknya pelan-pelan saja saat melewati jalan yang tak dikenal, jalan dengan kondisi jalan tanah biasa/berbatu. Jika kamu sudah hapal tentang kondisi jalan, mungkin
akan lebih baik, tapi tetap harus lebih waspada terhadap genangan air.
Baca juga: Tips berlalu-lintas tertib dan aman.
Jas hujan model baju dan celana
Jangan pernah memakai jas hujan model lama alias model batman. Gunakan jas hujan model pakaian yang lebih aman dan nyaman. Lebih baik sedikit repot daripada nyawa jadi taruhan kan?
Jarak pandang
Jarak pandang saat hujan menjadi lebih pendek, apalagi saat hujan angin deras dan di malam hari. Karena itu beri jarak kapan akan melakukan pengereman, berbelok, dan jarak antar kendaraan. Sebaiknya jangan menyalip saat hujan turun.
Berhenti jika terasa ngantuk
Cuaca yang dingin biasanya bikin ngantuk, apalagi jika perut kenyang. Berhentilah sejenak dan fokuskan kembali dirimu sebelum kembali mengemudi.
Sedia kantong plastik ukuran besar dan tebal
Saat hujan turun tiba-tiba, selamatkan handphone, dompet, laptop, tablet pc dan barang berharga lainnya dari kemungkinan terkena air. Sedia kantong plastik, dan masukkan barang-barang di dalamnya. Ini untuk mencegah jas hujan bocor dan merusak barang kesayangan kita.
Intinya sederhana, berikan jarak antara kendaraan di depan kamu, stay fokus, jangan mengerem mendadak, jangan menikung terlalu tajam dan periksa kondisi kendaraan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar